Translate

Senin, 03 Oktober 2016

5 Cara Mengejan yang Baik Saat Melahirkan

Sekarang ini masih banyak seorang wanita yang lebih memilih melakukan proses persalinan dengan operasi caesar jika dibandingkan dengan persalinan normal, walaupun mereka masih bisa untuk melahirkan dengan normal. Idealnya jika tidak terdapat bahaya yang dapat mengancam keselamatan bayi dan ibu, proses persalinan ini dapat dilakukan secara normal. Pemilihan operasi caesar disebabkan oleh perasaan takut yang mereka alami terhadap rasa sakit yang akan dirasakan ketika melahirkan, atau disebabkan tidak kuat ketika harus mengejan. Namun biasanya tidak kuat ketika mengejan hanya dialamibeberapa wanita hamil yang mempunyai riwayat penyakit pada saluran pernafasan. Namun jika anda tidak memiliki masalah pada pernafasan tapi pada saat mengejan mengalami kesulitan, kemungkinan besar anda salah dalam menerapkan cara dalam mengejan. (Artikel menarik lainnya: Tanda akan melahirkan)
Mengejan pada saat yang kurang tepat dapat beresiko terkena udem portio atau terjadi pembengkakan pada rahim. Pembengkakan ini dapat terjadi disebabkan oleh bibir kemaluan tersebut terlalu banyak mengalami dorongan, sementara itu anda belum siap dalam menerima tekanan yang begitu kuat. Jika pembengkakan tersebut telah terjadi, dengan begitu jalan lahir bayi secara normal telah tertutup. Hal ini mangakibatkan anda harus mengambil proses persalinan secara caesar. Pada dasarnya cara mengejan ketika akan melahirkan tidak berbeda dengan mengejan ketika akan buang air besar. Namun karena prosesnya yang berbeda dan lebih lama serta memerlukan tenaga yang sangat besar. Mengejan sendiri merupakan tahapan ketika terjadi pembukaan atau pun dilatasi mulut rahim yang mencapai puncaknya. Ketika itu konsentrasi menjadi semakin kuat juga secara insting anda juga dapat merasakan dorongan yang sangat kuat untuk bisa mengejan.
Dengan mengikuti cara mengejan yang baik anda tidak perlu membuang tenaga dengan sia-sia. Berikut caranya:
1.    Buka mata anda ketika mengejan. Mengejan sangat membutuhkan banyak tenaga yang kuat, juga koordinasi dengan semua otot di dalam tubuh, termasuk mata anda. Maka ada baiknya buatlah mata anda supaya tetap terbuka ketika anda sedang mengejan. Tekanan pada otot yang terlampau kuat serta keadaan mata anda yang tertutup dapat menyebabkan pembuluh darah pada mata pecah. Akibat dari hal tersebut mata anda akan berubah menjadi merah hingga beberapa hari kedepan setelah melahirkan.
2.    Mulai mengejan ketika di perintah oleh dokter. Karena tidak kuasa menahan sakit dan kebanyakan ingin prosesnya segera selesai banyak wanita hamil berusaha mengejan dengan secepatnya. Padahal mengejan tersebut ada kalanya harus menunggu waktu yang pas. Mengejanlah ketika diperintah oleh dokter. 3.    Tidak berteriak. Banyak wanita hamil yang beranggapan dengan berteriak dapat membantu anda dalam melegakan perasaan dan juga mengurangi rasa nyeri yang dialami. Namun anggapan ini tidak selamanya benar, sebab dengan berteriak justru akan membuat anda merasa cepat lelah. Rasa lelah yang anda alami akan membuat tenaga anda untuk mengejan menjadi habis, dengan begitu proses persalinan yang dialami akan terasa sangat lama serta akan terasa lebih sakit.
4.    Buka mulut anda ketika mengejan. Hal ini sama dengan mengejan ketika akan buang air besar, anda pasti membuka mulut walaupun hanya sedikit. Seharusnya ini juga anda lakukan ketika akan melahirkan. Bukalah mulut sesering mungkin juga semampu anda. Ini juga harus dilakukan agar dapat menambah oksigen yang langsung masuk pada mulut yang kemudian nafas anda terasa lebih panjang.
5.    Ketika anda melakukan proses persalinan sebaiknya anda tidak mengangkat bokong anda. Banyak para ahli yang menyarankan agar menggunakan posisi dengan setengah duduk. Cara seperti ini dinilai sangat efektif juga memperbesar dorongan ketika akan mengeluarkan bayi. Pada saat anda melahirkan sebaiknya anda tidak mengangkat bokong anda. pada saat anda mengejan dengan sangat kuat, dan kemudian mengangkat bokong anda, hal ini dapat menimbulkan luka sobekan hingga mencapai anus.Editor:Gilang Ramadhan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar